 |
| Apel Penutupan Latgab |
Serang, 2 November 2025 — Bertempat di Kantor Bupati Serang, sebanyak 523 siswa dan siswi calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dari berbagai sekolah di Kabupaten Serang mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) yang diselenggarakan oleh Paskibra Kabupaten Serang.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi sekaligus menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap materi pelatihan yang telah diberikan di masing-masing sekolah. Melalui latihan gabungan ini, diharapkan seluruh calon paskibra memiliki kemampuan, disiplin, dan kekompakan yang seragam menjelang tahapan pelatihan selanjutnya.
Sebelumnya, para calon paskibra (capas) telah mengikuti kegiatan penerimaan capas serta menerima buku saku panduan sebagai bahan pembelajaran dasar untuk menunjang proses latihan di sekolah masing-masing. Buku saku tersebut berisi materi-materi dasar tentang kedisiplinan, baris-berbaris, dan nilai-nilai kepaskibrakaan yang menjadi fondasi penting bagi pembentukan karakter para peserta.
Kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) dimulai pada pukul 06.30 pagi dan diawali dengan proses check-in peserta yang berlangsung dengan tertib. Setelah seluruh peserta terdata dan siap mengikuti kegiatan, acara dilanjutkan dengan apel pagi sebagai bentuk pembinaan kedisiplinan dan penyemangat awal sebelum memasuki sesi latihan inti.
Pada kesempatan tersebut, apel pagi dipimpin langsung oleh Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Serang, Kang Yadi Atmawijaya. Dalam amanatnya, Kang Yadi menyampaikan pesan kepada seluruh calon paskibra (capas) agar senantiasa giat belajar dan berlatih, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Menurutnya, semangat belajar dan berlatih merupakan modal utama bagi para capas untuk meraih cita-cita, sekaligus menjadi harapan baru bagi Kabupaten Serang dalam melahirkan generasi muda yang disiplin, berkarakter, dan siap melanjutkan estafet kepemimpinan di masa depan
Setelah apel pagi selesai, kegiatan latihan dilanjutkan dengan rangkaian agenda pembinaan fisik dan mental. Seluruh peserta mengikuti senam pagi bersama sebagai bentuk pemanasan sekaligus sarana untuk menjaga kebugaran tubuh serta menumbuhkan semangat kebersamaan di antara peserta. Usai senam, kegiatan dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama yang bertujuan menjaga stamina agar para peserta tetap fokus dan berenergi selama proses latihan berlangsung.
Setelah waktu istirahat singkat, acara berlanjut ke sesi pembelajaran yang dipimpin langsung oleh tim pembina latihan (Binlat) PPI Kabupaten Serang. Pada sesi ini, para peserta mendapatkan berbagai materi pembinaan, meliputi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dan keterampilan dasar kepaskibrakaan. Kegiatan pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, pengetahuan, dan kemampuan setiap peserta, sehingga mereka tidak hanya unggul dalam baris-berbaris, tetapi juga memiliki karakter, tanggung jawab, dan semangat juang yang tinggi sebagai calon paskibra kebanggaan Kabupaten Serang.
Di sela-sela kegiatan Latihan Gabungan (Latgab), beberapa koordinator Paskibra sekolah (korsat) dan pengurus Paskibra tampak berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal PPI Kabupaten Serang, Kang Tabah. Dalam suasana santai namun penuh makna, mereka berbagi pandangan mengenai peran Paskibra dalam masyarakat serta pengalaman pelaksanaan latihan di masing-masing sekolah.
Dalam diskusi tersebut, beberapa korsat menyampaikan bahwa antusiasme siswa untuk mengikuti kegiatan Latgab cukup tinggi. Namun, sebagian calon paskibra (capas) masih terkendala oleh biaya transportasi dan perlengkapan. Di sisi lain, ada juga korsat yang menceritakan bahwa di sekolahnya para capas tidak perlu mengeluarkan biaya karena mereka telah memiliki dana kas hasil dari pengelolaan uang kas yang dilakukan secara kreatif dan mandiri oleh anggota Paskibra. Hal ini menjadi contoh positif tentang kemandirian organisasi dan semangat gotong royong yang patut diteladani.
Selain itu, terdapat juga sekolah yang mengombinasikan kegiatan latihan Paskibra dengan program menanam di lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut bertujuan agar anggota Paskibra tidak hanya disiplin dalam baris-berbaris, tetapi juga memiliki wawasan dan keterampilan di bidang pertanian. Harapannya, kemampuan tersebut dapat menjadi bekal tambahan bagi para siswa di masa depan serta menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan.
Dalam kesempatan yang sama, Kang Tabah menyampaikan bahwa pelaksanaan Latgab tidak hanya memberikan dampak positif bagi peserta, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat sekitar. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini turut menggerakkan sektor UMKM dan transportasi lokal, terutama para sopir angkot yang biasanya kesulitan mendapatkan penumpang. “Dengan adanya Latgab, angkot menjadi ramai penumpang karena mengantar dan menjemput adik-adik capas. Selain itu, pedagang kecil di sekitar Kantor Bupati Serang juga merasa senang karena dagangan mereka laris manis dibeli oleh peserta,” ujar Kang Tabah.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan Latgab juga memberikan pengalaman baru bagi para peserta, terutama bagi mereka yang sebelumnya belum pernah mengunjungi Kota Serang. Melalui kegiatan ini, para capas dapat mengenal lebih dekat ibu kota kabupaten mereka, sehingga menumbuhkan motivasi untuk belajar lebih giat, berprestasi, dan terus berkembang demi kemajuan diri dan daerahnya.
Kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) Paskibra Kabupaten Serang ini bukan sekadar ajang pelatihan baris-berbaris, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter, disiplin, dan tanggung jawab bagi generasi muda. Melalui kegiatan ini, para calon paskibra tidak hanya belajar tentang teknik dan kedisiplinan, tetapi juga mengasah jiwa kepemimpinan, kebersamaan, serta kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar.
PPI Kabupaten Serang berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan di masa mendatang, dengan dukungan dari seluruh pihak — baik sekolah, pemerintah daerah, maupun masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, Paskibra Kabupaten Serang siap melahirkan kader muda yang berintegritas, tangguh, dan cinta tanah air.
0 Komentar